Tsundere-dere :D

Minggu, 25 April 2010 Diposting oleh Yes We Can, Dude!

Chapter 1 : Definition
Tsundere adalah istilah dalam bahasa jepang yang berarti kepribadian seseorang yangawalnya tidak mau, tapi akhirnya mau. Dengan kata lain orang tersebut malu-malu kucing, bilangnya gak mau padahal mau, ciri-cirinya adalah sering sok galak di awal-awal, namun jadi blushing di akhir cerita.
Tsundere selalu terdiri dari dua phase, secara berurutan phase tsuntsun dan kemudian diikuti oleh phase deredere. Dua phase ini tidak dapat dipisahkan satu sama lain untuk menciptakan sebuah karakter Tsundere. Phase tsuntsun ini adalah phase dimana karakter tersebut selalu menolak apapun, dan phase deredere adalah phase dimana karakter tersebut menerima apa yang dia tolak sebelumnya, lebih jelasnya deredere ini adalah kebalikan dari phase tsuntsun.
Chapter 2. Classifying Tsundere
tsundere dibagi menjadi beberapa bagian berdasarkan faktor penyebab manifestasi sifat tsundere.
1. Natural Tsundere
Sifat tsundere yang paling umum dan paling banyak dijumpai. Sifat tsuntsun pada mulanya muncul dari rasa nervous karakter yang bersangkutan, hal ini adalah reaksi spontan untuk lari dari perasaan nervous. Karena munculnya spontan bahkan dalam beberapa kasus karakter yang bersangkutan tidak menyadari perbuatannya sendiri. Tekanan yang dapat mengakibatkan kondisi mental nervous ada banyak macam, itu tergantung dari sensitivitas perasaan karakter. Tipe Tsundere yang satu ini sebetulnya relatif lebih mudah di tangani daripada tipe tsundere lainnya.
Contoh : Narusegawa Naru (Love Hina).
2. Narcism Tsundere
Sifat tsundere berikut muncul sebagai akibat dari sifat narcisis dari karakter yang bersangkutan. Prilaku tsun-tsun dan dere-dere nya memang murni karena sifat self centered. Karakter yang paling sulit menerima koreksi dan opini.
 
Contoh : Shana (Shakugan no Shana), Suiseiseki (Rozen Maiden)
3. Tsundere Ojou
Sifat tsundere yang muncul sebagai akibat latar belakang kehidupan dari karakter bersangkutan yang menerapkan gaya hidup superior. Karakter ini akan melibatkan sifat gengsi dan jual mahal yang memicu prilaku tsun-tsun. Pada kasus ini karakter yang bersangkutan akan mengkondisikan dirinya sendiri untuk lebih sulit dijangkau... sekalipun sesungguhnya ia ingin didekati. Seringkali apa yang diutarakan atau diekspresikan berbeda dengan apa yang sebenarnya ada dalam peraasan karakter ini. Sekali seseorang menemukan titik mati bagi karakter ini, maka karakter ini tidak mempunyai alasan ataupun kekuatan lagi untuk menutupi perasaan yang sesungguhnya, dan dengan segera ia akan menunjukkan sifat dere-dere.
 
Contoh : Eri Sawachika (School Rumble), Shinku (Rozen Maiden)

4. Extrovert Tsundere
Tsundere ini muncul pada karakter yang ceria, ramai, banyak tingkah, expresif atau dengan kata lain extrovert. Ini merupakan manifestasi tsundere yang paling kekanakan dari yang lainnya. Pada tipe tsundere ini karakter yang bersangkutan akan melakukan hal apapun untuk dapat mendekati karakter lainnya, biasanya tingkah laku yang mischievous atau mengganggu karakter lain ... dan inilah fase tsutsun.
5. Introvert Tsundere
Kebalikan dari Extrovert Tsundere ... dan hanya berlaku pada karakter yang pendiam. Kecenderungannya untuk menyembunyikan perasaan sesungguhnya muncul karena sifat introvertnya sendiri. Atau singkat kata, pada dasarnya ini memang karakter yang tertutup. Reaksi tsun-tsun kemungkinan besar hanya terjadi secara verbal.
 - Tipe ini untuk selanjutnya disebut Dandere.
6. Deviant Tsundere
Jenis Tsundere yang paling berbahaya dari semuanya. Karena pada fase tsun-tsun nya harus dilewati dengan keadaan extraordinary yang kemungkinan besar mengancam kehidupan karakter lain. Biasanya terjadi di kalangan villain atau pada karakter karakter yang lebih menyukai darah daripada perasaan.
7. Tsundere Pragmatic
Klasifikasi Tsundere yang paling baru. Karakter yang cenderung bersikap pragmatis, menanggapi segala sesuatu dengan serius, terlalu berpaut pada peraturan, dan biasanya sebagai karakter Tsukomi yang memiliki selera humor yang rendah. Namun karena sikapnya yang selalu serius kemudian pada suatu waktu berubah menjadi lembut sama dengan aura moe tsundere lainnya, maka karakter ini secara official diklasifikasikan sebagai Tsundere.
Contoh : Kagami Hiragi (Lucky Star)

Posting Komentar

Comment, da?